Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan Senin (27/6/2016). Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG melemah 30,52 poin atau 0,63 persen ke level 4.804,04. Pada pembukaan, IHSG masih tertekan dan turun 33,90 poin atau 0,70 persen ke angka 4.800,92.
Sebanyak 92 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sedangkan 21 saham menguat dan 54 saham lainnya diam di tempat. Kenaikan juga terjadi di saham LQ 45 yang turun 0,97 persen ke level 816,60.
Baca Juga
Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.805,28 dan terendah 4.798,90. Total frekuensi perdagangan saham tercatat 6.906 kali dengan volume perdagangan saham 158 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 122,7 miliar.
Advertisement
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham perdagangan yang menguat 0,18 persen. Sektor yang mengalami pelemahan tertinggi adalah sektor aneka industri yang turun 1,87 persen.
Baca Juga
Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 6 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli sekitar Rp 6 miliar.
Saham-saham yang mencatatkan penguatan antara lain IGAR sebesar 10,97 persen ke angka Rp 344, EMTK menguat 5,16 persen ke angka Rp 9.650 dan MASA naik 4 persen ke angka 208.
Sedangkan yang menekan indeks antara lain SHIP turun 9,91 persen ke angka Rp 482Â dan IMJS turun 9,02 persen ke angka Rp 226.
Analis PT BNI Securities Ankga Adiwirasta menjelaskan, indeks Dow Jones pada perdagangan Jumat kemarin ditutup melemah 3,39 persen ke level 17.399,86 sementara indeks S&P 500 ditutup melemah 3,6 persen di level 2.037,3.
"Indeks bergerak melemah didorong oleh sentimen Brexit di kawasan Eropa yang menyeret pelemahan indeks saham di seluruh dunia. Penurunan ini merupakan aksi jual terbesar dalam 10 bulan terakhir," jelas dia.
Sementara itu bursa Asia pada pembukaan perdagangan Senin ini dibuka dalam teritori positif. Indeks Nikkei dibuka menguat 1,61 persen ke level 15.188,98.
Indeks menguat diiringi penguatan yang terjadi pada nilai tukar Yen terhadap dolar AS yang menyentuh level 102,25 yang mengindikasikan masuknya dana investor ke pasar Yen Jepang sebagai safe haven di tengah keadaan saat ini.
IHSG diprediksi akan berada di rentang 4.790-4.880 dengan support di level 4.792, dengan saham pilihan diantaranya BMRI, TLKM, HMSP, SMRA, WSKT, ANTM.