Sukses

Efek Tax Amnesty Masih Berlanjut, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.800-4.950 pada Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi lanjutkan kenaikan tetapi terbatas pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Sentimen Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mensahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tax amnesty atau pengampunan pajak masih mewarnai laju IHSG.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe menuturkan, sentimen tax amnesty sudah bayangi laju IHSG sejak pekan lalu. Karena itu, ketika hasil voting referendum Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa atau disebut Britain Exit/Brexit mampu diimbangi dengan sentimen tax amnesty.

Kiswoyo mengatakan, penerapan tax amnesty tersebut diharapkan dapat memulangkan dana yang ada di luar negeri. Dengan dana pulang ke dalam negeri, Kiswoyo menuturkan ada harapan kalau dana itu dapat digunakan untuk menggerakkan ekonomi Indonesia dengan membiayai proyek infrastruktur.

Proyek pembangunan infrastruktur berjalan itu diharapkan dapat dongkrak pertumbuhan ekonomi. Kiswoyo menuturkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu tembus di atas 5,3 persen maka dapat mendorong laju IHSG ke level 5.000.

Namun, Kiswoyo menilai laju IHSG berpotensi menguat terbatas pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Hal itu lantaran pelaku pasar sudah merespons sentimen tax amnesty sejak pekan lalu.

"Pada Jumat pekan lalu, IHSG tembus level low di 4.750 kemudian kembali naik ke 4.800 karena ada isu tax amnesty. Sentimen tax amnesty ini masih berlanjut sehingga IHSG masih naik terbatas," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (29/6/2016).

Ia menambahkan, IHSG pun rawan koreksi lantaran potensi aksi ambil untung apalagi menjelang libur Lebaran. Ia pun memperkirakan, IHSG akan bergerak di level resistance 4.900-4.950 dan support 4.800.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan DPR sepakat soal tax amnesty menjadi langkah yang baik untuk membantu peningkatan investasi dalam negeri.

Akan tetapi, pelaku pasar terutama melakukan transaksi dalam jangka pendek untuk mewaspadai libur panjang pekan depan. Sedangkan bagi investor jangka menengah setidaknya tidak melewatkan momentum koreksi wajar untuk akumulasi beli.

"IHSG akan bergerak di kisaran 4.817-4.921 pada Rabu pekan ini," kata William.

Rekomendasi Saham

Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Timah Tbk (TINS), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Sedangkan Kiswoyo memilih saham-saham yang mendapatkan keuntungan dari kebijakan tax amnesty. Sektor saham barang konsumsi, bank, perdagangan dan infrastruktur menjadi pilihan pelaku pasar.

Saham-saham itu antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Selain itu, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal, pola perbaikan jangka pendek dan menengah membuatnya menarik untuk diakumulasi melihat kinerja keuangan ke depan dengan level resistance psikologis Rp 10.550.

Ia merekomendasikan untuk masuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk di level pertama Rp 10.325, level kedua Rp 10.225, dan cut loss point Rp 10.025. (Ahm/Ndw)

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

Ingin tahu dampak tax amnesty dan brexit bagi pasar modal Indonesia? Simak video ini:

Â