Liputan6.com, Jakarta - PT Graha Andrasentra Propertindo resmi menjadi emiten ke-8 yang tercatat pada tahun ini. Graha Andrasenta Propertindo tercatat di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham JGLE.
Pada perdagangan perdananya, saham perseroan dibuka pada Rp 188 atau naik Rp 44 dari harga penawaran sebesar Rp 140 per saham. Saham perseroan sempat berada di level tertinggi Rp 199 dan terendah Rp 165.
Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 104 kali dengan volume 32 ribu lot. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp 634 juta.
Advertisement
Graha Andrasenta Propertindo menawarkan 2,3 miliar lembar saham ke publik. Sementara, saham perseroan yang tercatat sebanyak 20,28 miliar saham. Jadi, total saham tercatat mencapai 22,58 miliar saham.
Baca Juga
Dengan harga penawaran saham Rp 140 per saham, maka perseroan akan mendapatkan dana segar sekitar Rp 322 miliar. Sedangkan kapitalisasi pasar yang terbentuk Rp 3,16 triliun.
Perseroan akan menggunakan dana IPO antara lain untuk penambahan dana ekspansi hotel Aston di Bogor sebesar 15,78 persen, pengembangan proyek properti Jungleland sebesar 16,79 persen, penambahan hotel dan water park di Songgoriti, Malang sekitar 10,75 persen.
Selain itu, pengembangan bisnis untuk mendukung water park dan properti di Sidoarjo, Bandung, Medan, Cirebon, Yogyakarta, Palembang dan Makassar sebesar 39,63 persen, modal kerja 6,72 persen.
Adapun pemegang saham perseroan setelah IPO antara lain PT Surya Global Nusantara sebesar 49,65 persen, PT Prima Bisnis Utama sebesar 37,92 persen, PT Bakrie Nirwana Realty sebesar 2,21 persen, PT Sanggaraha Pelita Jaya sebesar 0,03 persen dan publik sekitar 10,19 persen.
Hingga 31 Desember 2015, perseroan mencatatkan pendapatan Rp 366,43 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 367,52 miliar. Perseroan masih alami rugi Rp 254,78 miliar.
Â
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
Â