Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mendatar pada perdagangan saham Selasa (19/7/2016).
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, penguatan IHSG pada perdagangan saham kemarin didorong berlakunya Program Pengampunan Pajak (tax amnesty).
Pada perdagangan saham kemarin, IHSG menguat sebanyak 17,32 poin atau 0,34 persen ke level 5.127,50. Aksi beli bersh investor asing mencapai Rp 44,41 miliar.
"Tingginya kepercayaan investor asing yang melakukan aksi beli menjadi salah satu pendorong penguatan indeks sejak pekan kemarin," kata dia, Jakarta.
Dia mengatakan, penguatan IHSG juga didorong membaiknya perekonomian yang nampak pada penjualan mobil dan ritel.
"Selain itu data penjualan mobil dan penjualan ritel rilis cukup meyakinkan, di mana penjualan mobil naik menjadi 11,4 persen dari 10,5 persen. Penjualan ritel naik di atas ekspektasi 13,5 persen dari 11,3 persen," imbuh dia.
Dia memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.055 dan resistance 5.160.
PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak variatif hari ini. IHSG akan bergerak di kisaran support 5.100 dan resistance 5.156.
Sinarmas Sekuritas merekomendasikan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).