Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Sejumlah katalis positif antara lain Bank Indonesia (BI) akan pangkas suku bunga acuan/BI Rate dan tax amnesty atau pengampunan pajak masih bayangi IHSG.
Analis PT Investasi Saran Mandiri Hans Kwee menuturkan, laju IHSG dibayangi sejumlah katalis positif terutama pelaksanaan tax amnesty. Pelaku pasar merespons positif dari awal pelaksaan tax amnesty. Ia menuturkan, ada sekitar 11 wajib pajak yang sudah bayar tebusan sehingga diharapkan pelaksanaan tax amnesty berjalan lancar.
Selain itu, katalis positif lainnya dari hasil pertemuan BI pada Rabu dan Kamis pekan ini. Hans melihat, BI akan memangkas BI Rate sekitar 25 basis poin (bps) seiring neraca perdagangan Indonesia masih surplus.
Baca Juga
Advertisement
"BI punya peluang turunkan suku bunga. Karena itu perdagangan saham kemarin sektor saham bank dan properti bergerak positif," kata Hans saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (21/7/2016).
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan, potensi IHSG koreksi kembali ke level psikologis 5.000 sangat sulit. Karena itu, pihaknya menyarankan agar pelaku pasar yang selama ini ambil posisi tertekan dan menunggu IHSG koreksi ke 5.000 untuk berubah ke arah lebih positif.
"IHSG akan bergerak di kisaran support 5.150-5.080-4.980 dan resistance 5.250-5.350-5.400," kata dia.
Rekomendasi Saham
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Sedangkan Hans menilai sektor saham bank dan properti masih ada penguatan. Akan tetapi, ada potensi koreksi untuk dua sektor saham itu. Ia merekomendasikan jual saham ketika sudah menguat tajam.
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) untuk dicermati pelaku pasar. Pola perbaikan dalam jangka pendek dan menengah dapat digunakan sebagai kesempatan membeli ikuti kenaikan selanjutnya ke resistance psikologis Rp 2.870-Rp2.970.
Ia merekomendasikan masuk saham PT Waskita Karya Tbk di level pertama Rp 2.720, level kedua Rp 2.680, dan cut loss point Rp 2.620. (Ahm/Ndw)
Â
Advertisement