IHSG Melemah Tipis Jelang Akhir Pekan

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Akan tetapi, pelemahan IHSG itu cenderung terbatas.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (22/7/2016), IHSG melemah tipis 1,8 poin atau 0,03 persen ke level 5.215,16. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG susut 7,08 poin ke level 5.209,80. Indeks saham LQ45 susut 0,31 persen ke level 896. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Ada sebanyak 55 saham melemah sehingga mendorong IHSG tertekan. 60 saham lainnya menguat dan 66 saham diam di tempat. IHSG sempat sentuh level tertinggi 5.215,53 dan terendah 5.200,66.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 9.120 kali dengan volume perdagangan 269,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 154 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham masih menguat. Sektor saham tambang naik 0,26 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham perkebunan naik 0,12 persen dan sektor saham perdagangan mendaki 0,07 persen. Sektor saham barang konsumsi melemah 0,79 persen, dan membukukan penurunan terbesar.

Posisi dolar Amerika Serikat kembali menguat ke level Rp 13.100. Investor asing pun melakukan aksi jual sekitar Rp 9,5 miliar pada awal sesi perdagangan saham.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar antara lain saham WINS naik 9,48 persen ke level Rp 254 per saham, saham KIAS mendaki 5,13 persen ke level Rp 82 per saham, dan saham LEAD menanjak 3,68 persen ke level Rp 169 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham OKAS melemah 9,88 persen ke level Rp 73 per saham, saham OASA tergelincir 9,82 persen ke level Rp 294 per saham, dan saham BEKS merosot 9,65 persen ke level Rp 103 per saham.

Di bursa Asia, sebagian besar bursa saham Asia tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,37 persen ke level 21.920, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,01 persen ke level 2.012,04.

Kemudian, indeks saham Jepang Nikkei melemah 1,04 persen ke level 16.635, indeks saham Shanghai tergelincir 0,36 persen ke level 3.028,13, indeks saham Singapura merosot 0,39 persen ke level 2.929,96, dan indeks saham Taiwan susut 0,22 persen ke level 9.036,12.

Analis PT Mandiri Sekuritas menyebutkan posisi IHSG berada dalam kondisi jenuh beli. Pergerakan IHSG akan terkoreksi. IHSG akan bergerak di kisaran 5.172-5.268 pada Jumat pekan ini. (Ahm/Ndw)