Sukses

Menunggu Sentimen Baru, IHSG Menguat Tipis

Ada sebanyak 103 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Namun penguatan akan terbatas karena belum ada katalis baru. 

Pada pra perdagangan saham, Selasa (9/8/2016), IHSG naik tipis 0,91 poin atau 0,02 persen ke level 5.461,20. Penguatan IHSG pun berlanjut pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG naik 9,12 poin atau 0,19 persen ke level 5.468,18.

Ada sebanyak 103 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 25 saham melemah dan 62 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.471,31 dan terendah 5.458,92.

Frekuensi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 12.343 kali dengan volume perdagangan saham 353,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 308,8 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor yang melemah adalah aneka industri, infrastruktur dan perdagangan.

Sektor saham industri dasar naik 1,11 persen, dan membukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi menanjak 0,83 persen, dan sektor saham keuangan mendaki 0,66 persen.

Investor asing mencatatkan aksi beli bersih sekitar Rp 25 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran 13.130 per dolar AS.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar antara lain saham BEKS naik 31,34 persen ke level Rp 89 per saham, saham ZBRA menanjak 12,12 persen ke level Rp 74 per saham, dan saham CKRA menanjak 10,29 persen ke level Rp 75 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham SUGI turun 9,72 persen ke level Rp 260 per saham, saham BUVA menanjak 6,35 persen ke level Rp 590 per saham, dan saham PTSN susut 6,35 persen ke level Rp 59 per saham.

Analis PT BNI Securities Yasmin Soulisa menjelaskan, Indeks Dow Jones menguat tipis pada perdagangan kemarin di tengah minimnya katalis baru.

Sementara bursa Eropa masih melanjutkan penguatannya di tengah dorongan positif stimulus baru dari Bank of England dimana dana quantitative easing bertambah 60 miliar pound sterling menjadi 435 miliar pound sterling untuk pembelian obligasi pemerintah.

Di Asia surplus neraca perdagangan China untuk bulan Juli semakin melebar mencapai US$ 52,31 miliar, naik dari bulan sebelumnya US$ 41,87 miliar. Namun surplus terjadi dikarenakan penurunan ekspor

Hari ini IHSG masih berpotensi menguat terbatas di tengah minimnya sentimen baru. "Kami perkirakan IHSG akan bergerak di rentang 5.420 hingga 5.500," jelas dia. Sedangkan saham-saham rekomendasi antara lain BBRI, ASII, PWON dan DMAS. (Gdn/Nrm)

Video Terkini