Sukses

Investor Lokal Jual Saham, IHSG Turun 16 Poin

Ada sebanyak 163 saham menguat sehingga dapat menahan pelemahan IHSG pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi dengan kecenderungan melemah pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (10/8/2016), IHSG melemah 16,34 poin atau 0,30 persen ke level 5.423,94. Indeks saham LQ45 merosot 0,55 persen ke level 931,19. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan kecuali indeks saham DBX naik 0,82 persen dan sektor saham Pefindo25 menguat 0,64 persen.

Ada sebanyak 163 saham menghijau sehingga menahan pelemahan IHSG. Sedangkan 152 saham melemah dan 93 saham lainnya diam di tempat.

Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, IHSG sempat sentuh level tertinggi 5.457,12 dan terendah 5.405,89. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 330.588 kali dengan volume perdagangan 10,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 9,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat melemah ke level Rp 13.107.

Transaksi saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencapai Rp 2 triliun di pasar negosiasi. Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk ditransaksikan di level harga Rp 17.300 per saham atau naik 2,98 persen. Total frekuensi perdagangan saham sekitar tiga kali. Kemungkinan transaksi itu dilakukan PT Net Sekuritas dan PT Nikko Securities.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham perkebunan naik 2,19 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham perdagangan mendaki 1,08 persen, sektor saham industri dasar menguat 0,35 persen dan sektor saham aneka industri menanjak 0,27 persen.

Sedangkan sektor saham tambang melemah 1,08 persen, dan membukukan penurunan terbesar. Disusul sektor saham barang konsumsi melemah 0,73 persen dan sektor saham keuangan tergelincir 0,72 persen.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar antara lain saham BEKS naik 34,44 persen ke level Rp 121 per saham, saham DGIK menanjak 34 persen ke level Rp 67 per saham dan saham BTON menguat 32,80 persen ke level Rp 166 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham FORU turun 10 persen ke level Rp 585 per saham, saham MCOR merosot 9,57 persen ke level Rp 208 per saham, dan saham STTP turun 9,09 persen ke level Rp 3.100 per saham.

Bursa Asia pun bervariasi pada perdagangan Rabu pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat tipis 0,12 persen ke level 22.492. Indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,04 persen ke level 2.044,64, indeks saham Singapura naik 0,17 persen ke level 2.875,57, dan indeks saham Taiwan menguat 0,50 persen ke level 9.200.

Sedangkan indeks saham melemah antara lain indeks saham Jepang Nikkei turun 0,18 persen dan indeks saham Shanghai tergelincir 0,23 persen ke level 3.018,75.

"Saya melihat koreksi wajar untuk IHSG. Karena kondisi kurang sentimen. Padahal kondisi ekonomi stabil dan aliran dana investor asing masih masuk ke pasar modal Indonesia," ujar Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya saat dihubungi Liputan6.com. (Ahm/Ndw)