Sukses

IHSG Naik Tipis Berlawanan dengan Bursa Global

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 9,9 poin ke level 5.413 pada pra pembukaan perdagangan saham Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke zona hijau meski terbatas penguatannya pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (25/8/2016), IHSG naik tipis 9,99 poin atau 0,19 persen ke level 5.413,99. Pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 11,66 poin atau 0,22 persen ke level 5.415,65. Indeks saham LQ45 melonjak 0,44 persen ke level 933. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Ada sebanyak 88 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 33 saham melemah dan 60 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.751 kali dengan volume perdagangan 197 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 179 miliar.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.427,78 dan terendah 5.412 pada awal sesi. Investor asing pun mencatatkan aksi beli bersih sekitar Rp 30,31 miliar di pasar reguler. Sedangkan dolar Amerika Serikat (AS) menguat ke level Rp 13.258.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham tambang turun 0,14 persen. Sektor saham aneka industri naik 2,09 persen, dan membukukan penguatan terbesar. Sektor saham manufaktur mendaki 0,70 persen dan sektor saham perkebunan naik 0,50 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham IPOL naik 16,80 persen ke level Rp 146 per saham, saham AGRS mendaki 8,91 persen ke level Rp 110 per saham, dan saham ICBP menanjak 5,11 persen ke level Rp 9.775 per saham.

Sementara itu saham-saham tertekan antara lain saham BTON merosot 9,7 persen ke level Rp 149 per saham, saham BEKS turun 7,58 persen ke level Rp 61 per saham, dan saham BAJA susut 7,21 persen ke level Rp 206 per saham.

Bursa Asia cenderung bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,14 persen ke level 22.786. Indeks saham Korea Selatan Kospi merosot 0,03 persen ke level 2.043.

Kemudian indeks saham Jepang Nikkei turun 0,28 persen ke level 16.551, dan indeks saham Shanghai tergelincir 0,79 persen ke level 3.061. Sedangkan indeks saham Singapura menguat 0,04 persen ke level 2.870 dan indeks saham Taiwan menanjak 0,57 persen ke level 9.072.

Analis PT BNI Securities Dessy L menuturkan IHSG berpotensi menguat mengikuti pergerakan global serta akumulasi sektor yang telah turun dari awal pekan. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.370-5.440," kata Dessy. (Ahm/Ndw)