Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Aksi beli saham oleh pelaku pasar diharapkan dapat menopang penguatan IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan rentang konsolidasi belum ditinggalkan oleh IHSG.
Level support IHSG di 5.336 masih terlihat tahan uji, dan sembari menunggu konfirmasi kenaikan lanjutan dari pola gerak IHSG yang masih berpotensi besar untuk kembali lanjutkan kenaikan. William menuturkan, level resistance IHSG di 5.458 wajib ditembus untuk kembali perkuat kenaikan IHSG jangka pendek.
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan aksi beli saham kapitalisasi besar dan lapis kedua oleh pelaku pasar cenderung menguat sehingga menahan aksi jual akibat volatilitas regional.
Advertisement
"IHSG akan bergerak di kisaran support 5.310-5.220-5.160 dan resistance 5.410-5.470-5.525," ujar Yuganur dalam ulasannya, Rabu (7/9/2016).
Rekomendasi Saham
Yuganur pun rekomendasikan posisi akumulasi untuk kelanjutan kenaikan berikutnya. Saham-saham yang perlu dicermati antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Sedangkan William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), P XL Axiata Tbk (excl), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal, pola perbaikan jangka pendek dan menengah ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan jangka pendek dan menengah berikutnya ke Rp 4.350-Rp 4.450.
Ia pun merekomendasikan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) di level pertama Rp 4.170, level kedua Rp 4.090, dan cut loss point Rp 4.010.