Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Lantaran sepi sentimen di pasar modal.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (8/9/2016), IHSG naik tipis 1,7 poin atau 0,03 persen ke level 5.383,06. Kemudian pada pukul 09.00 WIB, IHSG melemah tipis 1,1 poin atau 0,02 persen ke level 5.380. Indeks saham LQ45 merosot 0,11 persen ke level 926,80.
Ada sebanyak 80 saham menghijau sehingga menahan pelemahan IHSG. Sedangkan 38 saham melemah dan 83 saham lainnya diam di tempat. Pada Kamis pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.383,53 dan terendah 5.377,32.
Frekuensi perdagangan saham tercatat 6.825 kali dengan volume perdagangan 222,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 209 miliar.
Baca Juga
Investor melakukan aksi jual sekitar Rp 2,39 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.089.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah. Sektor saham infrastruktur turun 0,67 persen, dan membukukan penurunan terbesar. Sektor saham konstruksi susut 0,27 persen, dan sektor tambang melemah 0,20 persen. Sedangkan sektor saham aneka industri naik 0,24 persen, dan membukukan penguatan terbesar.
Saham-saham yang menguat pada Kamis pagi ini antara lain saham BAJA naik 7,86 persen ke level Rp 304 per saham, saham GDST mendaki 7,04 persen ke level Rp 152 per saham, dan saham ASSA menanjak 5,56 persen ke level Rp 228 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BATA turun 3,45 persen ke level Rp 840 per saham, saham OASA melemah 2,5 persen ke level Rp 195 per saham, dan saham TAXI turun 2,33 persen ke level Rp 168 per saham.
Bursa Asia pun kompak tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,06 persen ke level 23.727,76. Indeks saham Korea Selatan Kospi turun 0,21 persen ke level 2.057,60, indeks saham Jepang Nikkei merosot 0,24 persen ke level 16.971.
Selain itu, indeks saham Shanghai turun 0,09 persen ke level 3.089,23, indeks saham Singapura tergelincir 0,24 persen ke level 2.886, dan indeks saham Taiwan melemah 0,07 persen ke level 9.251.
Analis PT BNI Securities Maxi Liesyaputra menuturkan IHSG akan berfluktuasi dengan kecenderungan menguat. IHSG akan bergerak di kisaran 5.360-5.400.
"Pada hari ini sentimen yang berasal dari Amerika Serikat tidak signifikan lanaran semalam Dow Jones bergerak mendatar dengan Dow Jones turun 0,06 persen ke level 18.526," ujar Maxi.
Ia menambahkan, kurs rupiah juga masih belum banyak alami perubahan pada Kamis pagi ini yang masih bertahan di bawah Rp 13.100 per dolar Amerika Serikat. Selain itu, harga minyak terus alami kenaikan pada Kamis pagi ini ke level US$ 46,25 per barel. (Ahm/Ndw)
Advertisement