Sukses

Wall Street Melemah Dipicu Penurunan Saham Apple

Saham Amerika Serikat atau Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Kamis

Liputan6.com, Jakarta Saham Amerika Serikat atau Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Kamis, dipicu melemahnya saham Apple setelah peluncuran iPhone edisi terbaru yang gagal berkontribusi positif pada Wall Street.

Nasdaq mematahkan rentetan penguatan selama 4 hari, dipimpin oleh penurunan saham Apple yang turun 2,6 persen ke level US$ 105,52, yang merupakan penurunan terbesar sejak 24 Juni saat Inggris keluar dari Uni Eropa yang memicu penjualan massal.

Perusahaan ini juga menyatakan bahwa mereka tidak akan merilis penjualan mingguan pertama iPhone, membatasi spekulasi dari para analis sebelum produk ini benar-benar dikeluarkan pada Rabu nanti.

Indeks S&P Teknologi dan Informasi turun 0,9 persen dan memimpin pelemahan secara sektoral, sementara S&P energi naik 1,7 persen mengikuti kenaikan tajam di harga minyak.

Saham AS diperdagangkan pada range yang ketat karena investor menilai ramalan dari rencana kenaikan suku bunga the Fed dan kesehatan ekonomi AS.

"Orang-orang penasaran kapan the Fed akan mengambil langkah lagi," ujar John Carey Portfolio Manager di Pioneer Investment Management di Boston, dilansir dari Reuters, Jumat (9/9/2016).

Dow Jones Industrial AVerage turun 46,23 poin atau 0,25 persen ke level 18.479. Sementara S&P 500 kehilangan 4,86 poin ke level 2.181, dan Nasdaq Composite Indesks turun 24,44 poin.