Liputan6.com, Tokyo - Bursa Asia melemah pada pembukaan perdagangan Selasa pekan ini. Investor sedikit gugup menunggu hasil pertemuan dari Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) dan kebijakan dari Bank Sentral Jepang.
Mengutip Reuters, Selasa (20/9/2016), Indeks MSCI Asia Pasifik bergerak melemah tipis di awal perdagangan. Pelemahan bursa Asia ini mengikuti Wall Street.
Indeks Dow Jones industrial average turun 3,63 poin, atau 0,02 persen ke posisi 18.120,17. Sementara indeks S & P 500 kehilangan 0,04 poin menjadi 2.139,12.
Advertisement
Baca Juga
Indeks Nikkei Jepang turun 0,5 persen setelah tutup pada perdagangan kemarin. Bursa Jepang akan tutup kembali pada Kamis depan. Oleh sebab itu, investor mengantisipasi hasil keputusan dari Bank Sentral Jepang disela libur nasional.
Bank Sentral Jepang kemungkinan besar akan kembali melonggarkan kebijakan moneter dengan memastikan untuk mengelola suku bunga di level negatif. Bank Sentral Jepang akan melakukan pertemuan selama dua hari dan keputusan tersebut akan diambil pada Rabu besok.
Selain dari Bank Sentral Jepang, investor juga sedang menunggu keputusan dari Bank Sentral AS. Konsensus dari para analis dan ekonom mengarah bahwa The Fed tidak akan mengubah suku bunga pada pertemuan kali ini.
Namun mereka tetap menunggu sinyal-sinyal yang akan diberikan oleh Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen. " Banyak ketidakpastian di sini. Semua masih mengarah kepada The Fed," jelas analis pasar uang U.S. Bank Wealth Management, Portland, Oregon, AS, Jennifer Vail.
Ia melanjutkan, ia dan beberapa analis lain meminta agar The Fed menahan diri untuk mengambil langkah-langkah baru melihat risiko yang mungkin bisa terjadi bisa ada kebijakan yang mengguncang dunia. (gdn/Nrm)