Sukses

Bursa Global Positif Angkat IHSG Naik 39 Poin

Ada sebanyak 120 saham menguat sehingga mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat ikuti pergerakan bursa global. Penguatan bursa global juga imbas dari bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (22/9/2016), IHSG naik 39,72 poin atau 0,74 persen ke level 5.382,32. Indeks saham LQ45 naik 1,09 persen ke level 931,33. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Penguatan IHSG pun berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 59,96 poin ke level 5.402.

Ada sebanyak 120 saham menguat sehingga mendorong IHSG reli. Sedangkan hanya sembilan saham melemah dan 47 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.409,45 dan terendah 5.382,32.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 10.137 kali dengan volume perdagangan 204,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 304 miliar.

Secara sektoral, 10 sektor saham menguat. Sektor saham aneka industri naik 2,31 persen, dan membukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham tambang menguat 1,74 persen dan sektor saham keuangan naik 1,35 persen.

Investor asing pun mencatatkan aksi beli sekitar Rp 88,75 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke level Rp 13.086.

Saham-saham yang menguat antara lain saham KAEF naik 6,49 persen ke level Rp 2.460 per saham, saham ADRO mendaki 4,67 persen ke level Rp 1.225 per saham, dan saham SMCB naik 4,48 persen ke level Rp 1.050 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham GPRA turun 9,17 persen ke level Rp 198 per saham, saham SDMU menurun 2,33 persen ke level Rp 420 per saham, dan saham CTRA susut 0,29 persen ke level Rp 1.695 per saham.

Bursa Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,33 persen ke level 23.987. Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,92 persen ke level 2.055,27.
 
Indeks saham Shanghai mendaki 0,55 persen ke level 3.041, indeks saham Singapura naik 0,62 persen ke level 2.867,72, dan indeks saham Taiwan tergelincir 0,13 persen ke level 9.216.

Analis teknikal PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menuturkan pergerakan IHSG akan uji level resisance 5.371. Jika IHSG mampu ditutup di atas resistance, IHSG akan akhiri periode tren jangka pendeknya. "IHSG akan bergerak di 5.300-5.371," ujar dia. (Ahm/Ndw)