Sukses

IHSG Ditutup Menguat, Sempat Tembus Level 5.411

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak di zona positif pada perdagangan hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak di zona positif pada perdagangan hari ini. Gerak IHSG berlawanan dengan bursa di kawasan Asia lain.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (22/9/2016), IHSG 37,67 poin atau 0,71 persen ke level 5.380,26. Indeks saham LQ45 menguat 1 persen ke level 930,57. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak menghijau.

Ada sebanyak 150 saham menghijau sehingga mendorong penguatan IHSG. Namun ada 145 saham melemah sehingga menghambat kenaikan ke level yang lebih tinggi. Di luar itu, 87 saham diam di tempat.

Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.411,61 dan terendah 5.368,56.

Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 247.556 kali dengan volume perdagangan 6,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 6,7 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan turun 1,46 persen dan sektor saham industri dasar merosot 0,02 persen.

Sektor saham aneka industri naik 2,32 persen, dan membukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham pertambangan mendaki 1,30 persen dan sektor saham keuangan naik 0,95 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham DART naik 23,88 persen ke level Rp 498 per saham, saham DSFI menanjak 15,23 persen ke level Rp 174 per saham, dan saham INRU menguat 12,50 persen ke level Rp 360 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham SMDM turun 9,90 persen ke level Rp 91 per saham, saham BCIP merosot 9,65 persen ke level Rp 1.030 per saham, dan saham PRAS susut 9,52 persen ke level Rp 228 per saham.

Kepala Riset PT Universal Broker Satrio Utomo menjelaskan, gerak IHSG berlawanan dengan bursa regional. Beberapa bursa di Asia menunjukkan pelemahan. "Mungkin antisipasi penurunan bursa Amerika Serikat," jelasnya.

Sedangkan IHSG justru menguat bahkan mampu menembus level 5.400 pada perdagangan hari ini. Hal tersebut karena memang tren jangka menengah sudah menunjukkan kenaikan. (Gdn/Ndw)