Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bervariasi dengan kecenderungan menguat pada perdagangan saham Rabu (28/9/2016).
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak pada support 5.335 dan resistance 5.465 pada perdagangan Rabu pekan ini.
IHSG menguat tajam pada perdagangan saham kemarin. IHSG ditutup menguat 67,46 poin atau sebanyak 1,26 persen ke level 5.419,61. Meski begitu, investor asing masih mencatatkan jual bersih sebanyak Rp 503,01 miliar.
Dia mengatakan, IHSG dibayangi oleh sentimen realisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty.
Baca Juga
"Sentimen dalam negeri mengenai optimisnya pemerintah menanggapi prospek tax amnesty dinilai belum cukup menarik kembali kepercayaan investor asing," kata dia di Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Dia menuturkan, penguatan IHSG sejalan dengan bursa Asia. Penguatan bursa Asia dipengaruhi oleh proses pemilu di Amerika Serikat (AS).
"Pasar seakan bereaksi terhadap perdebatan yang menunjukan 62 persen mendukung kemenangan Clinton di AS," sambung dia.
Sedangkan dalam riset PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. IHSG bakal bergerak di level support 5.380 dan resistance 5.460. Dalam riset PT Bahana Securities, IHSG akan bergerak variasi cenderung menguat di kisaran 5.400-5.450.
Untuk rekomendasi saham, PT Sinarmas Sekuritas merekomendasikan saham antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Advertisement
Sedangkan riset PT Bahana Securities merekomendasikan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Astra International Tbk (ASII). (Amd/Ahm)