Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham menuju akhir pekan ini. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.325 dan resistance 5.430.
IHSG terkoreksi 17,39 poin atau 0,32 persen ke 5.364,61 pada penutupan perdagangan kemarin. Pelemahan IHSG karena tekanan aksi jual investor asing.
"Investor asing kembali melakukan aksi jual cukup tinggi sebesar Rp 962,97 miliar," kata dia di Jakarta, Kamis (13/10/2016).
Sementara, Bursa Asia ditutup mayoritas melemah. Pelemahan Bursa Asia dipengaruhi penurunan harga minyak dunia.
Baca Juga
"Produsen energi mentah dan sektor properti memimpin tekanan aksi jual seiring terkoreksinya harga komoditas," kata dia.
Lanjar merekomendasikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
PT Bahana Securities memperkirakan IHSG variatif dengan kecenderungan menguat. IHSG diproyeksi bergerak pada support 5.343 dan resistance 5.410.
Bahana Securities merekomendasikan saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).(Amd/Nrm)