Sukses

IHSG Naik Tipis pada Awal Sesi Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 3,6 poin ke level 5.368,21 pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Penguatan IHSG terbatas di tengah bursa global bervariasi.

Pada prapembukaan perdagangan saham Kamis (13/10/2016), IHSG naik 3,6 poin atau 0,07 persen ke level 5.368,21. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 3,5 poin atau 0,07 persen ke level 5.368,18. Indeks saham LQ45 mendaki 0,34 persen ke level 923,30. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Ada 95 saham menghijau sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 44 saham melemah dan 65 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.379,28 dan terendah 5.368,04.

Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 11.255 kali dengan volume perdagangan 477,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 235 miliar.

Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.380,95 dan terendah 5.368,04. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham konstruksi turun 0,03 persen. Sektor saham tambang naik 0,61 persen, dan membukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham barang konsumsi mendaki 0,48 persen dan sektor saham manufaktur menanjak 0,42 persen.

Investor asing pun melakukan aksi jual sekitar Rp 15,4 miliar di pasar reguler. Adapun, posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.023.

Saham-saham yang menguat pada Kamis pagi antara lain saham TRAM naik 9,47 persen ke level Rp 104 per saham, saham KKGI menanjak 2,74 persen ke level Rp 1.500 per saham, dan saham AUTO mendaki 5,65 persen ke level Rp 2.430 per saham.

Sementara itu, saham-saham tertekan, yaitu saham BTON turun 4,65 persen ke level Rp 123 per saham, saham CTRS tergelincir 2,14 persen ke level Rp 2.740 per saham dan saham GZCO melemah 2,82 persen ke level Rp 69 per saham.

Bursa Asia pun bervariasi pada Kamis pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,96 persen ke level 23.181, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,61 persen ke level 2.020,95, indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,22 persen ke level 16.802,51, indeks saham Singapura merosot 0,66 persen ke level 2.795,08, dan indeks saham Taiwan turun 0,33 persen ke level 9.222,31.

Analis PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menuturkan IHSG akan bervariasi dengan kecenderungan sideways. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.345-5.405," ujar dia.

Dalam laporan PT Ashmore Assets Management Indonesia, IHSG turun 0,32 persen pada perdagangan saham kemarin. IHSG turun lantaran sepi sentimen.

Akan tetapi, dari pasar obligasi ada kabar positif mengingat Bank Indonesia kemungkinan melonggarkan kebijakan pada akhir tahun. Hal itu melihat inflasi rendah dan ada harapan mendorong konsumsi. Selain itu, pertemuan Sri Mulyani dengan tiga lembaga pemeringkat internasional menunjukkan ada kemungkinan kenaikan peringkat investasi Indonesia. (Ahm/Ndw)