Sukses

Laju IHSG Bakal Bergerak Variasi

IHSG diprediksi bergerak pada support 5.375 dan resistance 5.450.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal variasi pada perdagangan saham Kamis ini. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.375 dan resistance 5.450.

IHSG ditutup melemah pada perdagangan saham kemarin. IHSG susut 20,76 poin ke level 5.409,29.  Mayoritas indeks sektoral tertekan pada zona merah kecuali sektor pertambangan yang menjadi pelarian investor di saat kekhawatiran terhadap sentimen eksternal mempengaruhi optimisme investor secara keseluruhan.

"Sedangkan harga komoditas tambang terus dihujani spekulasi positif menjelang musim dingin," kata dia di Jakarta Kamis (20/10/2016).

Tekanan pada IHSG juga dipengaruhi oleh aksi jual investor asing yang tercatat Rp 64,48 miliar. Sementara Bursa Asia ditutup variatif di mana indeks saham Jepang  memimpin penguatan sedangkan Bursa Hong Kong justru memimpin pelemahan.

"Kehati-hatian investor terlihat di pasar keuangan karena data ekonomi China yang belum mampu membawa angin positif di mana data industrial productions berkontraksi negatif," ujar dia.

Lanjar merekomendasikan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN).

PT Bahana Securities memperkirakan IHSG varsiti dan cenderung melemah di level support 5.400 dan resistance 5.450. Beberapa saham rekomendasi Bahana Securities antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).

Video Terkini