Sukses

IHSG Bakal Naik Tipis, Awasi Saham Pilihan Ini

Analis menilai belum ada sentimen yang terlalu mendominasi laju IHSG.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan konsolidasi dengan kecenderungan naik tipis pada Kamis pekan ini. Laporan kinerja keuangan masih akan pengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG akan bergerak di kisaran 5.372-5.488 pada perdagangan Kamis pekan ini. Pergerakan IHSG akan dipengaruhi harga komoditas dan laporan keuangan emiten kuartal III 2016.

William melihat, laporan keuangan perusahaan kuartal III 2016 masih sesuai harapan meski ada juga yang tertekan. Selain itu, pergerakan nilai tukar rupiah dinilai turut pengaruhi laju IHSG. "Belum ada sentimen dominan yang pengaruhi IHSG," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (27/10/2016).

Lebih lanjut ia menuturkan, emiten bank yang masih mencatatkan pertumbuhan positif yaitu PT Bank Central Asia Tbk juga akan pengaruhi laju IHSG. Hal itu mengingat kapitalisasi pasar PT Bank Central Asia Tbk termasuk terbesar di pasar modal Indonesia.

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG masih akan bervariasi. IBSG akan bergerak di kisaran 5.377-5.455.

"IHSG masih bergerak konsolidasi secara teknikal pada support moving average 50 hari. Indikator stochastic juga masih bergerak dekati area jenuh jual," kata dia.

Untuk saham-saham yang dapat dicermati pelaku pasar antara lain saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Sedangkan William memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), JSMR, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).