Liputan6.com, Jakarta - Produsen dan distributor bahan bangunan dan barang plastik PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menawarkan surat utang atau obligasi dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar.
Dana hasil penerbitan surat utang ini untuk pelunasan utang bank perseroan dan entitas anak, sekaligus untuk modal kerja.
Perseroan menerbitkan obligasi dalam dua seri yakni Obligasi Seri A jangka waktu tiga tahun dengan kupon kisaran 9,50 persen-10,00 persen. Obligasi Seri B jangka waktu lima tahun dengan kupon 9,75 persen-10,25 persen.
Obligasi ini mendapat peringkat idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Adapun penjamin pelaksana efek untuk penerbitan obligasi ini ialah PT BCA Sekuritas dan PT Sucorinvest Central Gani.
Baca Juga
Direktur Utama Impack Pratama Haryanto Tjiptodihardjo optimistis obligasi ini mendapat respons baik dari investor.
"Kami optimis obligasi ini akan mendapatkan respons yang positif dari investor," kata dia di Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Direktur Utama Sucorinvest Central Gani, Nicolaos M Oentung mengatakan, perseroan memiliki prospek yang baik terutama di sektor industri bahan bangunan. Dia optimistis obligasi perseroan menjadi tempat investasi yang menarik bagi investor.
Untuk diketahui, pada semester I 2016, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 563,1 miliar. Kemudian, laba tahun berjalan tercatat Rp 71,1 miliar.
Hingga kuartal III atau sembilan bulan tahun 2016 perseroan membukukan pendapatan Rp 848,5 miliar. Laba yang diraup mencapai Rp 106 miliar.
Advertisement