Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu terus bertahan di zona hijau hingga penutupan pada perdagangan di awal Desember ini. Ketakutan investor akan aksi demo sudah menurun.Â
Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (1/12/2016), IHSG naik 49,84 poin atau 0,97 persen ke level 5.198,75. Indeks saham LQ45 menguat 1,45 persen ke level 869,69. hampir seluruh indeks saham acuan menguat kecuali indeks saham DBX yang turun 0,48 persen ke 822,20.
Ada sebanyak 145 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 145 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG ke level yang lebih tinggi. Di luar itu, 102 saham diam di tempat. Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.211,92 dan terendah 5.168,06.
Advertisement
Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 337.930 kali dengan volume perdagangan 14,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,1 triliun.
Baca Juga
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Hanya ada dua sektor yang melemah yaitu industri dasar yang turun 0,31 persen dan kontruksi yang melemah 0,66 persen.
Sektor saham pertambangan naik 2,45 persen, dan memimpin penguatan terbesar. Diikuti sektor saham aneka industri yang naik 1,77 persen dan sektor saham brang konsumsi yang naik 1,55 persen.
Investor asing melakukan aksi beli mencapai Rp 210 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.555.
Saham-saham yang menguat antara lain saham ITMA menguat 24,56 persen ke level Rp 1.065 per saham, saham JKSW menanjak 21,88 persen ke level Rp 78 per saham, dan saham TBMS naik 13,33 persen ke level Rp 850 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BMAS turun 10 persen ke level Rp 342 per saham, saham INPC susut 10 persen ke level Rp 99 per saham, dan saham CANI tergelincir 9,84 persen ke level Rp 1.145 per saham.
Kepala Riset Universal Broker Satrio utomo menjelaskan, pada perdagangan hari ini investor sudah tidak lagi takut akan aksi demo yang akan berlangsung pada 2 Desember besok." ketakutan sudah terjadi pada Rabu kemarin, sedangkan hari ini sudah tidak terjadi lagi," jelas dia.
Oleh karena itu, IHSG mampu terus bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini. Selain itu, sentimen dari regional yang juga positif ikut mendorong penguatan IHSG. (Gdn/Ndw)