Sukses

Ditopang Saham Keuangan, Wall Street Catat Rekor

Saham Amerika Serikat naik mencatatkan reko

Liputan6.com, Jakarta Saham Amerika Serikat naik mencatatkan rekor. Menutup minggu dengan level paling tingi setela pemilihan presiden.

Keuntungan diperpanjang sebulan karena investor mengguyur dana pada perusahaan yang mendapatkan untung dari ekonomi yang kuat dan stimulus fiskal.

Saham perusahaan keuangan yang telah membantu memimpin pergerakan setelah pemilihan presiden, menekan lebih tinggi selama sepekan. Saam bank secara global mendapatkan keuntungan dalam beberapa pekan terakhir dalam antisipasi dari perbedaan yang lebih luas antara surat utang jangka pendek dan jangka panjang pemerintah.

"Bank telah untung dua kali lipat dari perkiraan untuk pajak rendah dan suku bunga yang tinggi," kata Christopher Dyer, Direktur Global Ekuitas di Eaton Vance dilansir dari Wall Street Journal, Sabtu (10/12/2016).

Perusahaan keuangan di indeks S&P 500 adalah yang paling baik selama pekan ini. Naik sekitar 4,8 persen. Sektor ini naik lebih dari 18 persen sejak Pemilu AS.

Sementara pada Jumat S&P 500 naik 0,6 persen. Dow Jones industrial average naik 142 poin atau 0,7 persen ke level 19.757 dan Nasdaq menambahkan 0,5 persen.

S&P mengakhiri pekan dengan kenaikan 3,1 persen, kenaikan terbesar mingguan sejak 11 November saat saham naik 3,8 persen.

Beberapa investor menyebut, reli bisa bergerak lebiiih tinggi lagi. Katalis besar selanjutnya untuk saham AS, kata analis, adalah pertemuan the Federal Reserve pekan depan. The Fed diperkirakan akan menaikan suku bunga, yang berdampak baik pada saham keuangan.