Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan saham jelang libur Natal 2016. Namun, IHSG berbalik arah ke zona merah.
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (23/12/2016), IHSG turun 15,16 poin atau 0,30 persen ke level 5.027,70. Indeks saham LQ45 turun 0,56 persen ke level 828,74. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Ada sebanyak 180 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah. Sedangkan 129 saham menguat dan 96 saham lainnya diam di tempat.
Menjelang libur panjang, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.078,23 dan terendah 5.022,84. Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 276.313 kali dengan volume perdagangan 18,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 8,5 triliun.
Baca Juga
Investor asing melakukan aksi jual Rp 552 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.426.
Advertisement
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham perkebunan naik 0,37 persen, sektor saham industri dasar mendaki 0,40 persen dan sektor saham perdagangan menanjak 0,37 persen. Sedangkan sektor saham aneka industri turun 2,2 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi dan tambang.
Saham-saham yang menguat antara lain saham NIKL naik 24,74 persen ke level Rp 2.470 per saham, saham BWPT menanjak 8,76 persen ke level Rp 298 per saham, dan saham JAWA mendaki 5,26 persen ke level Rp 120 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham TRAM turun 9,74 persen ke level Rp 139 per saham, saham BIPI susut 6,35 persen ke level Rp 59 per saham, dan saham ABMM tergelincir 4,56 persen ke level Rp 2.300 per saham.
Bursa Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,28 persen ke level 21.574,76, indeks saham Shanghai merosot 0,94 persen ke level 3.110,15, indeks saham Singapura tergelincir 0,38 persen ke level 2.871,05, dan indeks saham Taiwan turun 0,44 persen ke level 9.078. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,01 persen ke level 2.035.
"Hari ini sepi sentimen. IHSG terjadi perbalikan arah karena memang secara tren cenderung melemah," ujar Analis Senior PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada saat dihubungi liputan6.com.