Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali lanjutkan penguatan pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Penguatan IHSG ditopang dari bursa Asia dan wall street.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (28/12/2016), IHSG naik 37,18 poin atau 0,73 persen ke level 5.140,13. Indeks saham LQ45 mendaki 1,11 persen ke level 855,05. Pembukaan IHSG menguat pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 42,18 poin atau 0,83 persen ke level 5.145. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
Ada sebanyak 112 saham sehingga mendorong IHSG menguat. Sedangkan 14 saham melemah dan 66 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.156,94 dan terendah 5.139,76. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.502 kali dengan volume perdagangan 137,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 127 miliar.
Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 10,22 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.433. Secara sektoral, sepuluh sektor saham menguat. Sektor saham barang konsumsi naik 1,69 persen, dan catatkan penguatan. Sektor saham manufaktur mendaki 1,47 persen dan sektor saham aneka industri menguat 1,44 persen.
Baca Juga
Saham-saham yang menguat antara lain saham BTON naik 7,81 persen ke level Rp 138 per saham, saham TRAM menanjak 4,61 persen ke level Rp 159 per saham, dan saham GJTL menanjak 3,77 persen ke level Rp 3.100 per saham.
Saham-saham yang melemah antara lain saham GPRA turun 7,37 persen ke level Rp 176 per saham, saham DMAS susut 0,91 persen ke level Rp 218 per saham, dan OASA tergelincir 2,88 persen ke level Rp 270 per saham.
Bursa Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng merosot 0,38 persen ke level 21.492. Indeks saham Korea Selatan Kospi turun 0,79 persen ke level 2.025,98, indeks saham Shanghai tergelincir 0,15 persen ke level 3.110.
Selain itu, indeks saham Jepang Nikkei naik 0,04 persen ke level 19.411, indeks saham Singapura mendaki 0,36 persen ke level 2.896, dan indeks saham Taiwan mendaki 0,80 persen ke level 9.187.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG mampu melakukan penguatan secara teknikal usai tertekan pada pekan lalu. IHSG pun berpotensi menguat mengingat kondisi ekonomi dalam negeri cukup stabil. Selain itu, pelaku pasar juga optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi 2017.
"IHSG akan bergerak di kisaran 5.017-5.221 pada perdagangan saham Rabu pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Rabu pekan ini.
Advertisement
Â