IHSG Melesat 102 Poin Jelang Penutupan Perdagangan

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak perkasa menjelang penutupan perdagangan saham Rabu pekan ini. Aksi beli investor asing mendorong kenaikan IHSG.

Pada perdagangan saham sesi kedua, Rabu (28/12/2016), IHSG naik 102,21 poin atau dua persen ke level 5.205,76. Indeks saham LQ45 naik 2,64 persen ke level 867,97. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Ada sebanyak 232 saham menguat sehingga mendorong kenaikan IHSG. Sementara itu, 82 saham melemah dan 104 saham lainnya diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 206.801 kali dengan volume perdagangan 16,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,1 triliun.

Secara sektoral, 10 sektor saham menguat. Sektor saham barang konsumsi naik 2,82 persen, dan catat penguatan terbesar. Disusul sektor saham manufaktur mendaki 2,5 persen dan sektor saham konstruksi menanjak 2,25 persen.

Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 568 miliar di pasar reguler. Sedangkan posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.453.

Saham-saham yang menguat antara lain saham KINO naik 14,35 persen ke level Rp 2.630 per saham, saham BLTZ mendaki 10,29 persen ke level Rp 7.500 per saham, dan saham BBTN menanjak 6,99 persen ke level Rp 1.760 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BTON susut 5,47 persen ke level Rp 121 per saham, saham LCGP merosot 9,52 persen ke level Rp 152 per saham, dan saham KARW melemah 4,72 persen ke level Rp 242 per saham.

Sementara itu, bursa Asia bervariasi juga berimbas ke IHSG. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,83 persen ke level 21.745. Indeks saham Singapura menanjak 0,37 persen ke level 2.896 dan indeks saham Taiwan mendaki 1,10 persen ke level 9.201. Sedangkan indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,01 persen ke level 19.401 dan indeks saham Shanghai merosot 0,40 persen ke level 3.102.