Sukses

9 Sektor Saham Menghijau, IHSG Naik Tipis

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 7,4 poin ke level 5.302 pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjutkan penguatan meski terbatas pada awal perdagangan Kamis pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (19/1/2017), IHSG naik tipis 7,4 poin atau 0,14 persen ke level 5.302. Indeks saham LQ45 mendaki 0,21 persen ke level 887,15. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Pembukaan IHSG pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 9,95 poin atau 0,19 persen ke level 5.304,7. Indeks saham LQ45 naik 0,17 persen ke level 886,16. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Ada sebanyak 82 saham menguat sehingga dorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 20 saham melemah dan 89 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.305,87 dan terendah 5.299,72.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.107 kali dengan volume perdagangan 280 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 128 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual di pasar reguler Rp 22 miliar. Posisi dolar AS di kisaran Rp 13.370.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham aneka industri turun 0,24 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,37 persen. Sektor saham konstruksi mendaki 0,43 persen, sektor saham perdagangan menguat 0,41 persen dan sektor saham perkebunan menanjak 0,43 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham ARII naik 9,29 persen ke level Rp 400 per saham, saham TAXI menanjak 4,65 persen ke level Rp 180 per saham, dan saham DEWA menanjak 3,92 persen ke level Rp 53 per saham.

Selain itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham UNVR merosot 1,3 persen ke level Rp 40.375 per saham, saham MEDC tergelincir 1,44 persen ke level Rp 1.370 per saham, dan saham EXCL turun 1,1 persen ke level Rp 2.690 per saham.

Bursa Asia pun bervariasi pada Kamis pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,32 persen ke level 23.022, indeks saham Korea Selatan Kospi merosot 0,23 persen ke level 2.065, indeks saham Shanghai tergelincir 0,08 persen ke level 3.110, dan indeks saham Taiwan susut 0,19 persen ke level 9.324.

Sedangkan indeks saham Jepang Nikkei naik 1,08 persen ke level 19.907, dan catatkan penguatan terbesar. Indeks saham Singapura menanjak 0,12 persen ke level 3.003.

Analis PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menuturkan, IHSG berpeluang menguat setelah indikator teknikal memberi sinyal positif. IHSG akan berada di kisaran 5.236-5.322.