Liputan6.com, Jakarta - Akses masyarakat untuk membeli reksa dana semakin mudah. Hal itu ditandai dengan ada fitur BukaReksa dalam Bukalapak.
Co-Founder dan CFO Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan, BukaReksa merupakan fitur hasil kerja sama antara Bukalapak, Bareksa, CIMB Principal Asset Management. Dalam hal ini, Bukalapak berperan sebagai gerai penjual, Bareksa sebagai pemegang lisensi Agen Penjual Reksa Dana (APRD). Reksa dana sendiri disediakan oleh CIMB Principal Asset Management.
"Tentu sebelum mengeluarkan produk ini kita menyadari sebuah hal yang baru," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Dia mengatakan, fitur ini sudah rilis 1,5 minggu lalu. Namun, minat investor akan produk ini sangat pesat. "1,5 minggu saja sudah ada 6.000 investor dengan dana miliaran rupiah," ungkap dia.
Baca Juga
Dia mengatakan, produk ini sangat cocok untuk investor pemula. Lantaran, dengan risiko minim namun dengan imbal hasil yang menjanjikan.
"Saat ini kerja sama CIMB, pasar uang, cocok juga memberikan risiko cukup rendah tapi return cukup menjanjikan dibandingkan konvensional bank. Cocok untuk profil investor yang awam pemula," jelas dia.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengatakan, adanya produk ini positif untuk pasar modal. Lantaran literasi keuangan masih minim.
Survei OJK tahun 2013 menyebutkan, pemahaman masyarakat akan sektor keuangan baru 21,9 persen. Baru 5 persen yang memahami pasar modal. Sementara satu persen di antaranya memanfaatkan pasar modal.
"Breakthrough launching BukaReksa, pagi ini sebetulnya kita bersyukur hari ini penting bagi pengembangan pasar modal Indonesia. Dengan milestone baru pasar modal Indonesia lebih berkembang lagi," ujar dia.
Advertisement