Aksi Beli Investor Asing Topang Penguatan IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau namun penguatan IHSG cenderung terbatas pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis (19/1/2017), IHSG naik tipis 4,1 poin atau 0,08 persen ke level 5.298,94. Indeks saham LQ45 naik 0,14 persen ke level 886,47. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Ada sebanyak 150 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 131 saham melemah. 126 saham lainnya diam di tempat. Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 303.133 kali dengan volume perdagangan 11,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,6 triliun. Investor asing pun melakukan aksi beli cukup besar pada Kamis pekan ini. Aksi beli tercatat Rp 124 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.369.

IHSG pun sempat berada di level tertinggi 5.309,95 dan terendah 5.288,57. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham  menguat dengan dipimpin sektor saham perdagangan.

Sektor saham perdagangan naik 0,94 persen, sektor saham aneka industri mendaki 0,27 persen dan sektor saham konstruksi mendaki 0,27 persen. Sedangkan sektor saham tambang turun 0,42 persen, dan catatkan penurunan terbesar.

Saham-saham yang menguat antara lain saham GZCO naik 9,71 persen ke level Rp 113 per saham, saham TAXI menanjak 8,14 persen ke level Rp 186 per saham, dan saham ASRI mendaki 8,42 persen ke level Rp 412 per saham.

Sedangkan saham-saham menurun antara lain saham PLIN merosot 24,95 persen ke level Rp 3.640 per saham, saham YULE tergelincir 7,79 persen ke level Rp 71 per saham dan saham PSAB turun 4,38 persen ke level Rp 262 per saham. Saham GIAA turun 2,26 persen ke level Rp 346 per saham.

Bursa Asia pun bervariasi pada Kamis pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,21 persen ke level 23.049, indeks saham Shanghai merosot 0,38 persen ke level 3.101, dan indeks saham Taiwan susut 0,26 persen ke level 9.318.

Sedangkan bursa Asia lainnya yang menguat indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,11 persen ke level 2.072, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,94 persen ke level 19.072, dan indeks saham Singapura mendaki 0,27 persen ke level 3.008.

Analis PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menuturkan, IHSG berpeluang menguat setelah indikator teknikal memberi sinyal positif. IHSG akan berada di kisaran 5.236-5.322. Penguatan IHSG itu terjadi di tengah penantian suku bunga acuan Bank Indonesia.