Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham awal pekan ini. Harga komoditas akan pengaruhi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih cukup betah dalam rentang konsolidasi. Kondisi IHSG masih dipengaruhi oleh laporan kinerja tahunan emiten yang akan dirilis. Selain tiu, menurut William, harga komoditas juga masih akan terus mempengaruhi pola gerak IHSG.
"IHSG akan bergerak di kisaran 5.221-5.336 pada Senin pekan ini,"ujar William dalam ulasannya, Senin (23/1/2017).
Advertisement
Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, IHSG berpotensi melemah. Akan tetapi, bila level support 5.234 dapat bertahan, dan di atas level support itu maka IHSG dapat berbalik arah ke zona hijau. Sedangkan level resistance di 5.263-5.274.
Baca Juga
Ada pun sentimen yang pengaruhi IHSG, menurut Reza, usai pidato presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat pelantikan tidak akan berdampak negatif untuk IHSG. Hal ini juga dilihat dari pasar global ketika usai pelantikan, bursa saham AS positif. Sentimen itu diharapkan dapat berimbas ke IHSG.
"Meski demikian pelaku pasar tetap mewaspadai sentimen yang ada," ujar Reza.
Untuk rekomendasi saham, William memilih saham yang dapat dicermati pelaku pasar antara lain saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT PP Tbk (PTPP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Sedangkan Reza memilih saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA), dan PT Ace Hardware Tbk (ACES).