Sukses

Rupiah Topang Penguatan IHSG

IHSG menguat 23,85 poin atau sebesar 0,45 persen ke level 5.317 pada perdagangan saham kemarin.

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak menguat namun cenderung terbatas. Rentang gerak IHSG bakal di kisaran support 5.255 dan resistance 5.350.

IHSG menguat 23,85 poin atau sebesar 0,45 persen ke level 5.317 pada perdagangan saham Kamis lalu. Penguatan IHSG ditopang oleh penguatan rupiah.

"Nilai tukar rupiah yang menguat menjadi salah satu katalis meskipun tertahan oleh data penanaman modal asing yang melambat cukup signfikan di kuartal IV 2016 sebesar 2,1 persen dari 7,8 persen di periode sebelumnya," jelas dia di Jakarta, Jumat (27/1/2016).

Penguatan IHSG juga ditopang aksi beli investor asing. Tercatat, asing membukukan pembelian sebesar Rp 229,05 miliar.

Penguatan IHSG sejalan dengan Bursa Asia yang positif. Mayoritas Bursa Asia menguat signifikan di atas 1 persen.

"Optimisme investor condong kepada aset berisiko setelah Dow Jones menduduki level 20.000 untuk pertama kalinya," kata dia.

Lanjar merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT PP Tbk (PTPP), PT Timah Tbk (TINS).(Amd/Nrm)

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG