Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi koreksi terbatas pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Rilis data inflasi akan pengaruhi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpotensi mengalami tekanan terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran 5.251-5.336 pada Rabu pekan ini. Ia menuturkan, ada sejumlah sentimen yang pengaruhi IHSG antara lain rilis data ekonomi yaitu inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
"Akan tetapi, fluktuaktif harga komoditas dan laporan kinerja emiten akan turut pengaruhi pola gerak IHSG," kata dia.
Advertisement
Baca Juga
Hal senada disebutkan dalam riset PT Bahana Securities. IHSG akan bergerak melemah di kisaran 5.278-5.340.
Sementara itu, analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan variasi dengan kecenderungan tertekan di kisaran 5.238-5.330.
"IHSG bergerak konsolidasi secara teknikal. IHSG berbalik arah tepat di level resistance dengan pengujian rata-rata harian 7 dan 25 harian di level support terdekat. Ini terkonfirmasi hingga terjadi pergerakan momentum penurunan," jelas dia.
Untuk rekomendasi saham, Lanjar memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Indofarma Tbk (INAF), dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
Sedangkan William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan AALI.