Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus kokoh di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham Rabu pekan ini. Kenaikan IHSG ini terjadi di tengah rilis inflasi Januari 2017.
Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham, Rabu (1/2/2017), IHSG menguat 31,33 poin atau 0,59 persen ke level 5.325,43. Indeks saham LQ45 menguat 0,95 persen ke level 885,67. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.
Ada sebanyak 165 saham mendaki sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 111 saham melemah dan 105 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.333,15 dan terendah 5.317,49.
Advertisement
Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 241.654 kali dengan volume perdagangan 16,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 3,3 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 66 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.352.
Baca Juga
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham perkebunan turun 0,83 persen dan sektor saham konstruksi tergelincir 0,24 persen. Sektor saham tambang naik 1,38 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur menanjak 0,80 persen dan sektor saham keuangan mendaki 0,83 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham NAGA menguat 32,45 persen ke level Rp 200 per saham, saham TRAM melonjak 26,04 persen ke level Rp 242 per saham, dan saham WEHA mendaki 16 persen ke level Rp 174 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham PTIS turun 25 persen ke level Rp 600 per saham, saham PKPK tergelincir 10,77 persen ke level Rp 58 per saham, dan saham AUTO turun 5,09 persen ke level Rp 2.050 per saham.
Bursa Asia pun sebagian besar menguat. Indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,56 persen ke level 2.078, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,49 persen ke level 19.135, dan indeks saham Singapura menguat 0,16 persen ke level 3.052. Selain itu, indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,67 persen ke level 23.205.
Penguatan IHSG terjadi di tengah ada rilis data ekonomi inflasi Januari 2017. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan angka inflasi pada bulan pertama di tahun ini mencapai 0,97 persen. Sedangkan untuk inflasi dari tahun ke tahun tercatat 3,49 persen dan untuk inflasi tahun kalender di angka 0,97 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dari 82 kota yang disurvei BPS, seluruh kota mengalami inflasi. "tertinggi dicatatkan oleh Pontianak dengan angka 1,82 persen. Untuk inflasi terendah dicatatkan oleh Manokwari dengan besaran 0,09 persen," jelas dia di Jakarta, Rabu pekan ini.
Suhariyanto melanjutkan, angka inflasi pada Januari 2017 ini lebih tinggi jika dibanding dengan Januari 2015 dan Januari 2016, namun lebih rendah jika dibanding dengan Januari 2014. "Tiga tahun lalu angka inflasi pada Januari mencapai 1,07 persen," tambah dia