Liputan6.com, Jakarta Bursa saham AS atau Wall Street ditutup tak banyak berubah pada perdagangan Kamis waktu setempat. Ini dipicu komentar dari Presiden Donald Trump soal kebijakan perdagangan yang dia ambil.
Melansir reuters, S&P 500 diperdagangkan pada level yang sama 6 pekan lalu, kehilangan tajinya karena investor fokus pada prioritas Trumo, yang membatasi perjalanan ke Amerika Serikat, dan merilis kembali perjanjian perdagangan.
Baca Juga
Pasar bergerak tajam menyusul pemilihan Donald Trump pada 8 November yang memenangkan persaingan denan Hillary Trump. Investor kala itu berekspektasi pemangkasan pajak, deregulasi, dan stimulus fiskal yang mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Advertisement
"Pasar hanya bergerak tajam pada kebijakan yang baik seperti pemangkasan pajak," ujar Arian Vojdani, Invetment Strategist di MV Financial di Bethesda, Maryland, Jumat (3/2/2017).
Dow Jones Industrial Average jatuh 6,03 poin atau 0,03 persen ke level 19.884,91. S&P 500 mendapatkan 1,3 poin atau 0,06 persen ke level 2.280,85 dan Nasdaq Composite jatuh 6,45 poin atau 0,11 persen ke level 5.636,20.
Trump mengulangi perhatiannya tentang perjanjian kerja sama dengan Kanada dan Meksiko, dan mengatakan bahwa dia akan mempercepat pembiacaraan untuk renegosiasi atau menggantikan kerja sama itu.
"Banyak keributan yang terjadi dan kita harus mencoba melihat fundamentalnya," kata dia.