Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mempertahankan level di zona hijau pada perdagangan saham awal pekan ini. Penguatan IHSG ditopang aksi beli investor asing.
Pada penutupan perdagangan saham, Senin (13/2/2017), IHSG naik 37,88 poin atau 0,71 persen ke level 5.409,55. Indeks saham LQ45 menguat 0,76 persen ke level 900,72. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
Ada sebanyak 193 saham menguat sehingga dorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 135 saham melemah. 100 saham lainnya diam di tempat. Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.418,37 dan terendah 5.388,67.
Advertisement
Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total transaksi harian saham mencapai 448.179 kali dengan volume perdagangan 21,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,1 triliun.
Baca Juga
Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 533 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.313.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham tambang turun 0,29 persen, sektor saham perkebunan melemah 0,05 persen dan sektor saham barang konsumsi tergelincir 0,04 persen.
Sektor saham industri dasar melonjak 1,8 persen, dan catatkan penguatan tertinggi. Disusul sektor saham keuangan mendaki 0,62 persen dan sektor saham perdagangan mendaki 0,62 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham NAGA melonjak 34,40 persen ke level Rp 168 per saham, saham DGIK menanjak 28,21 persen ke level Rp1 50 per saham, dan saham MCOR mendaki 24,76 persen ke level Rp 262 per saham.
Sedangkan saham-saham SONA tergelincir 24,90 persen ke level Rp 1.840 per saham, saham CANI turun 24,32 persen ke level Rp 560 per saham, dan saham GEMS turun 10,84 persen ke level Rp 2.550 per saham.
Bursa Asia pun kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,58 persen ke level 23.710, indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 0,17 persen ke level 2.078,65, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,41 persen ke level 19.459.
Selain itu, indeks saham Shanghai naik 0,63 persen ke level 3.216,84, indeks saham Singapura menguat 0,31 persen ke level 3.109, dan indeks saham Taiwan mendaki 0,46 persen ke level 9.710,32.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG cenderung konsolidasi. IHSG masih bergerak di zona hijau, menurut William didorong kenaikan bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street dan harga komoditas.
Selain itu, William menambahkan, investor asing melakukan aksi beli juga menopang IHSG. "Saham BCA kemarin turun dalam, dan saham BNI telah kembali menguat juga cukup pengaruhi,"" kata dia saat dihubungi Liputan6.com.