Sukses

IHSG Berpotensi Menguat, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.366-5.423 pada Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat menjelang akhir pekan ini. Rilis data neraca perdagangan Januari 2017 yang catatkan surplus US$ 1,4 miliar menjadi sentimen positif untuk IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih betah berada dalam konsolidasi wajar. Potensi kenaikan IHSG belum membesar. Level support IHSG berada di kisaran 5.336 dan resistance 5.423.

"Jika level support tidak dapat dipertahankan maka potensi penurunan akan kembali terlihat dalam pola gerak IHSG," ujar William, Jumat (17/2/2017).

Lebih lanjut ia menuturkan, data neraca perdagangan Januari 2017 yang surplus US$ 1,4 miliar akan menopang gerak IHSG. Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG masih berpotensi melemah. Kisaran IHSG di 5.324-5.400 pada Jumat pekan ini.

"Secara teknikal, IHSG bergerak tertekan dan menguji support rata-rata selama seminggu. Selain itu mencoba menguji support rata-rata 25 harian di level 5.324," ujar Lanjar.

Pada perdagangan saham kemarin, IHSG turun tipis 2,6 poin ke level 5.377,99. Indeks sektor pertanian menjadi penekan IHSG terbesar yang turun hampir satu persen.

Untuk rekomendasi saham, Lanjar memilih saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Sedangkan William memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).