Sukses

Snap Inc Bakal Masuk Jajaran IPO Terbesar di Awal 2017

Snap Inc menawarkan harga saham IPO sekitar US$ 14-US$ 16 per saham.

Liputan6.com, New York - Perusahaan induk Snapchat yaitu Snap Inc akan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) .Berdasarkan dokumen rencana IPO tersebut, Snap Inc menawarkan harga saham IPO di kisaran US$ 14-US$ 16 per saham.

Dengan penawaran harga saham itu, maka nilai kapitalisasi pasar sahamnya lebih dari US$ 22 miliar atau sekitar Rp 293,75 triliun (asumsi kurs Rp 13.352 per dolar Amerika Serikat).

Snap pun masuk jajaran IPO terbesar di sektor teknologi usai Facebook. Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu memiliki valuasi sekitar US$ 104 miliar saat lepas saham ke publik pada 2012. Snap pun akan catatkan valuasi saham lebih besar dari Twitter yang mencapai US$ 12 miliar.

Meski harga saham IPO itu belum final, Snap mengindikasikan akan mencari valuasi tinggi. Dalam dokumen IPO yang disampaikan, pertumbuhan Snap melambat pada bulan lalu. Perlambatan itu diperkirakan lantaran Facebook meluncurkan fitur mirip Snapchat.

Ada pun penjualan Snap tumbuh cepat dari US$ 58,7 juta pada 2015 menjadi US$ 400 juta pada 2016. Banyak analis memperkirakan penjualan Snap mencapai US$ 1 miliar pada 2016.

Akan tetapi, Snap mesti berjuang untuk mendulang laba. Hal itu mengingat perseroan alami rugi US$ 515 juta pada 2016 dari periode 2015 di kisaran US$ 373 juta.

Snap diperkirakan memperoleh dana sekitar US$ 3,7 miliar dari hasil IPO. Perolehan dana itu bila penetapan harga sahamnya US$ 16. Dengan dana hasil IPO, Snap akan lebih bersaing dan akusisi perusahaan.

"Kami akan menggunakan sebagian dana IPO untuk mengembangkan bisnis pendukung, produk, jasa dan teknologi," tulis Snap saat pengajuan IPO, seperti dikutip dari laman CNN, seperti ditulis Minggu (19/2/2017).

Dikabarkan Snap Inc akan menggelar roadshow dalam rangka IPO. Perseroan akan roadshow ke London, New York, Boston dan San Francisco. Kemungkinan kode sahamnya SNAP. Ada pun yang bertindak sebagai penjamin emisi antara lain Morgan Stanley, Goldman Sachs, JP Morgan Securities, Deutsche Bank Securities Inc, Barclays Capital Inc dan Credit Suisse Securities.