Sukses

IHSG Berpeluang Koreksi Terbatas, Cermati 8 Saham Pilihan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.336-5.417 pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi merosot pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan pengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, pola pergerakan IHSG terlihat bergerak di rentang konsolidasi. Laju IHSG belum mampu tembus level resistance yang dapat geser konsolidasi ke arah lebih baik. Selain itu, aliran dana investor asing yang masih keluar dari pasar saham juga akan pengaruhi IHSG.

"Belum menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, dan masih berfluktuasinya harga komoditas masih akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG," kata dia, dalam ulasannya, Selasa (21/2/2017).

Ia menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.336-5.417 pada Selasa pekan ini. Sementara itu, dalam riset PT Bahana Securities memperkirakan IHSG cenderung melemah terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran 5.350-5.415.

Hal senada dikatakan Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi. Ia menuturkan, IHSG masih rentan tekanan aksi jual. IHSG akan bergerak di kisaran 5.330-5.400.

"Secara teknikal, IHSG bergerak konsolidasi dengan pergerakan yang melemah. Pola pergerakan IHSG masih mengindikasikan tekanan hingga menjadi level support di level 5.330," jelas dia.

Untuk saham-saham yang dapat dicermati pelaku pasar, dalam riset PT Bahana Securities menyebutkan saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).

Sedangkan William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Video Terkini