PLN Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan Besar di Sumatera

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) mendorong kemajuan industri di Sumatera melalui penyediaan kebutuhan listrik. Hal tersebut dibuktikan dengan pemasangan listrik pada 13 pelanggan besar dengan total jumlah daya yang disambung mencapai 60 MVA.

Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin mengatakan, dengan terpenuhinya kebutuhan lis‎trik dapat menumbuhkan industri baru sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan, yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Pelayanan yang dilakukan PLN tidak terlepas dari komitmen PLN untuk membangkitkan industri di Sumatera dalam rangka mendorong kemajuan ekonomi yang pada akhirnya akan meningkatkan Kesejahteraan masyarakat," kata Amir dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (21/2/2017).

PLN berjanji untuk memberikan pelayanan listrik khusus kepada pihak Pelanggan Premium dalam memenuhi kehandalan Operasional Sistem Ketenagalistrikan dan sebagai pedoman bagi kedua pihak dalam rangka Kerjasama Operasional Sistem Ketenagalistrikan dalam menjaga kelangsungan operasional pelayanan.

Pelanggan akan mendapatkan fasilitas antara lain tidak ada pengurangan daya sementara bila Sistem Pasokan Daya di PLN mengalami krisis dan tidak ada pemadaman akibat under frequency yang berdampak pada turunnya mutu layanan.

Selain melakukan jual beli tenaga listrik dengan pelanggan besar, PLN juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan DPD REI Kepulauan Riau, DPD APERSI Kepulauan Riau, BTN cabang Tanjungpinang, DPD REI Riau dan BTN cabang Pekanbaru.

MoU ini terkait kesanggupan dan kesiapan PLN dalam menyediakan pasokan daya untuk perumahan yang dibangun oleh pengembang yang tergabung dalam DPD REI dan APERSI Riau maupun Kepulauan Riau.

"PLN akan selalu siap menyediakan pasokan daya yang diminta sehingga mendorong pembangunan kebutuhan perumahan di Sumatera"tutup Amir .

Berikut daftar 13 pelanggan besar yang mendapat penyambungan listrik baru tersebut:

1. PT Angkasa Pura 2, Pekanbaru, dengan daya 4300 kVA

2. PERUM Lembaga Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, Pekanbaru, Daya 210 kVA

3. PT Bintan Resort Cakrawala, Tanjungpinang, daya 10350 kVA

4. PT Bintan Inti Industrial Estate, Tanjungpinang, daya 8650 kVA

5. PT Louis Dreyfus Commodities Indonesia, Lampung, Dengan daya 4330 kVA

6. PT Mukti Panel Industri, Lampung, dengan Daya 5540 kVA

7. Perumahan PT PIM, Aceh, dengan daya 2180 kVA

8. Perkantoran PT PIM, Aceh, dengan daya 3000 kVA

9. Pabrik PT PIM, Aceh, dengan daya 20000 kVA

10. PT Sanjaya Fisherindo, Bangka Belitung, dengan daya 555 kVA