Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Penguatan IHSG didukung dari aksi beli investor asing.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (22/2/2017), IHSG naik 17,69 poin atau 0,33 persen ke level 5.358,68. Indeks saham LQ45 menguat 0,61 persen ke level 891. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham ISSI turun 0,05 persen ke level 173.
Ada 136 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 173 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 104 saham lainnya diam di tempat.
Advertisement
Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 386.170 kali dengan volume perdagangan 21,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun.
Baca Juga
Investor asing melakukan aksi beli di seluruh pasar sekitar Rp 109 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.359. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham perkebunan turun 1,85 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar melemah 0,27 persen.
Sedangkan sektor saham barang konsumsi naik 0,84 persen, dan mencetak penguatan terbesar. Disusul sektor saham manufaktur mendaki 0,57 persen dan sektor saham keuangan menguat 0,40 persen.
Saham-saham grup Bakrie pun catatkan penguatan usai turun tajam pada perdagangan saham kemarin. Saham BRMS naik 34,85 persen ke level Rp 89 per saham, saham DEWA melonjak 34,62 persen ke level Rp 70 per saham, dan saham BUMI menanjak 25,17 persen ke level Rp 368 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BINA merosot 13,11 persen ke level Rp 53 per saham, saham GEMS melemah 10,27 persen ke level Rp 262 per saham, dan saham ASGR tergelincir 8,33 persen ke level Rp 1.760 per saham.
Sebagian besar bursa Asia pun menguat kecuali indeks saham Jepang Nikkei. Indeks saham Jepang Nikkei turun 0,01 persen ke level 19.379,86.
Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,99 persen ke level 24.201, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,18 persen ke level 2.106, indeks saham Shanghai menguat 0,24 persen ke level 3.261, indeks saham Singapura menanjak 0,91 persen ke level 3.122, dan indeks saham Taiwan menguat 0,15 persen ke level 9.778.
"IHSG tidak terlalu banyak bergerak. Ada penguatan didorong secara teknikal. Minim sentimen positif," kata Analis Senior PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada saat dihubungi Liputan6.com.
Saat ditanya mengenai dampak penguatan saham grup Bakrie, Reza mengatakan, imbasnya sedikit ke IHSG. Lantaran saham grup Bakrie belum terlalu besar untuk menggerakkan IHSG. "Pelaku pasar memanfaatkan momentum masuk ke saham grup Bakrie usai turun tajam," kata dia.