Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Sentimen internal yaitu pergerakan rupiah dan cadangan devisa akan pengaruhi laju IHSG.
Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, IHSG berpeluang lanjutkan penguatan. Hal itu mengingat belum ada sentimen kuat dari eksternal. Akan tetapi, rilis cadangan devisa pada Februari akan mempengaruhi laju IHSG.
"Cadangan devisa pengaruhnya itdak langsung. Lebih berdampak ke rupiah. Namun, pasar melihat kalau rupiah bergerak positif maka IHSG juga berpeluang di teritori positif," ujar dia dihubungi Liputan6.com, Selasa (7/3/2017).
Advertisement
Reza memperkirakan, level support IHSG di 5.370-5.390 dan resistance 5.415-5.427 pada Selasa pekan ini.
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG terlihat masih bergerak rentang terbatas. Ini mengingat belum terjadinya aliran dana investor asing yang belum masif.
"Pola gerak masih belum terlihat akan ada penguatan yang signifikan. Peluang tekanan masih terus dapat dimanfaatkan investor melihat dari kondisi sekarang masih kuartal pertama," kata William.
William memperkirakan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.352-5.448. Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Sedangkan Reza memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).
Sebelumnya IHSG ditutup naik 18 poin atau 0,35 persen ke level 5.409 pada perdagangan Senin 6 Maret 2017. Nilai transaksi mencapai Rp 7,91 triliun.