Mengekor Wall Street, Bursa Asia Menguat

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Asia menguat di awal perdagangan Rabu pekan ini. Kenaikan bursa Asia ini mengikuti Wall Street yang juga naik karena angka kepercayaan konsumen capai rekor.

Mengutip CNBC, Rabu (29/3/2017), indeks Nikkei Jepang naik 0,15 di awal perdagangan. Indeks ASX 200 Australia juga naik 0,6 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan pun juga ikut naik 0,21 persen. Saham perusahaan elektronik Samsung naik 0,58 persen sesaat sebelum peluncuran produk baru di New York, AS.

Kenaikan bursa Asia ini mengikuti Wall Street yang juga perkasa. Kepercayaan konsumen AS melonjak ke posisi teringgi dalam lebih dari 16 tahun pada Maret ini menyusul optimisme masyarakat AS akan pertumbuhan pasar tenaga kerja AS. Sementara itu, defisit perdagangan juga menyempit pada Februari kemarin.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 150,52 poin atau 0,73 persen ke angka 20.701,5. S&P 500 naik 16,98 poin atau 0,73 persen ke level 2.358,57 dan Nasdaq Composite menambahkan kekeuatan 34,77 poin atau 0,6 persen ke angka 5.875,14.

Selain itu, kenaikan bursa Asia juga dipengaruhi sentimen dari Eropa. Perdana Menteri Britania Raya Theresa May mengirimkan surat resmi kepada Presiden Dewan Eropa Donald Franciszek Tusk untuk memulai proses resmi Britania Raya meninggalkan Uni Eropa.

"Ini adalah negosiasi awal dari tawar menawar antara Uni Eropa dan Inggris dan memberikan kepercayaan kepada investor," jelas Direktur Westpac Institutional Bank, Tim Riddell. (Gdn/Ndw)