Sukses

Bursa Asia Menguat, IHSG Naik 15,23 Poin

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 15,23 poin ke level 5.583,34 pada pra pembukaan perdagangan saham Senin pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan saham awal pekan ini. Pergerakan IHSG ikuti bursa Asia yang menguat.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (3/4/2017), IHSG naik 15,23 poin atau 0,27 persen ke level 5.583,34. Indeks saham LQ45 naik 0,42 persen ke level 925. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG kembali menguat. IHSG mendaki 18,17 poin atau 0,33 persen ke level 5.584.

Ada sebanyak 97 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 34 saham melemah. 92 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.594,65 dan terendah 5.581,31 pada awal sesi perdagangan.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.885 klai dengan volume 191,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 163 miliar.

Investor asing melakukan aksi beli Rp 5,88 miliar di pasar reguler. Sedangkan posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.318. Secara sektoral, 10 sektor saham menghijau. Sektor saham aneka industri naik 0,73 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham perdagangan mendaki 0,64 persen dan sektor saham industri dasar menguat 0,59 persen.

Saham-saham lapis kedua dan ketiga catatkan penguatan terbesar antara lain saham IPOL naik 10 persen ke level Rp 154, saham STAR mendaki 7,89 persen ke level Rp 82, dan saham PTRO mendaki 6,64 persen ke level Rp 1.125 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham SMRU turun 8,4 persen ke level Rp 458 per saham, saham IIKP merosot 5,08 persen ke level Rp 2.800 per saham, dan saham BIMA tergelincir 4,76 persen ke level Rp 100 per saham.

Bursa Asia sebagian besar menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,53 persen ke level 24.240, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,25 persen ke level 2.165, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,39 persen ke level 18.983, dan indeks saham Singapura menguat 0,33 persen ke level 3.185.

 Dalam laporan PT Mandiri Sekuritas, IHSG mencoba menguji resistance psikologis di 5.600. IHSG akan naik terbatas di kisaran 5.541-5.606.

Pada laporan DBS Indonesia, IHSG ditutup melemah -0,44 persen pada pekan lalu dengan nilai transaksi sebesar Rp 8,36 triliun. Investor asing tercatat melakukan jual bersih sebesar Rp 270,11 miliar dengan rincian jual bersih di pasar reguler sebesar Rp 315,08 miliar dan di pasar nego melakukan beli bersih sebesar Rp 44,98 miliar.

Pelemahan terbanyak terjadi pada sektor industri barang konsumen dengan turun 1,25 persen) dan perdagang & jasa melemah 0,61 persen. Sementara sektor yang mengalami penguatan paling banyak, yaitu sektor konstruksi, properti & real estate yaitu naik 0,61 persen dan pertanian mendaki 0,51 persen.
Â