Sukses

Wall Street Melemah Tertekan Data Ekonomi AS

Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Jumat

Liputan6.com, Jakarta Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Jumat kemarin setelah data menunjukkan ekonomi AS tumbuh lemah dalam 3 tahun di kuartal pertama.

Namun, indeks utama ditutup naik pada April, dengan Nasdaq naik untuk 6 bulan berturut-turut, rentetan paling panjang dalam hampir 4 tahun terakhir.

Gross Domestic Product atau GDP tumbuh 0,7 persen per tahun, di bawah prediksi ekonom yang memperkirakan angka 1,2 persen. Belanja konsumen hampir tidak naik dan investasi bisnis lemah. Ekonomi tumbuuh 2,1 persen di kuartal keempat.

"GDP sedikit ringan dan bisa jadi adalah penyebab dari beberapa pelemahan hari ini," ujar Gary Bradshaw Manager Portfolio di Hodges Capital Management di Dallas dilansir dari Reuters, Sabtu (29/4/2017).

"Kita melihat ada reli sedikit di akhir kuartal pertama," imbuh BRadshaw.

Dow Jones Industrial Average turun 40,82 poin atau 0,19 persen untuk mendekati level 20.940,51, kemudian S&P500 kehilangan 4,57 poin atau 0,19 persen ke level 2.384,2 dan Nasdaq Composite Index turun 1,33 poin atau 0,02 persen ke level 6.047,61.

Secara mingguan, Dow Jones naik 1,9 persen, S&P meraup 1,5 persen dan Nasdaq mendapatkan 2,3 persen. Sepanjang April, Dow naik 1,3 persen, S&P 0,9 persen dan Nasdaq naik 2,3 persen.