Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Sandiaga Uno meyakini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melaju kencang di tahun ini. Dia memperkirakan level 6.100 bakal segera ditembus.
Menurut Sandiaga, ada beberapa sentimen yang bisa mendorong IHSG melaju kencang. Salah satunya ialah ditopang pemberian status investment grade oleh lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor's (S&P) belum lama ini.
"Saya tadi melihat bahwa ini hari 100 trading di Bursa Efek Indonesia (BEI), akan sangat baik apa lagi dengan sovereign upgrade S&P, alangkah baiknya kalau kita melihat bahwa Bursa menembus 6.100," kata dia di BEI Jakarta, Jumat (2/6/2017).
Advertisement
Baca Juga
Sandi tak merinci kapan level tersebut bakal ditembus. Selain S&P, dia bilang, laju IHSG dipicu oleh realisasi Program Pengampunan Pajak atau tax amnesty. "Kalau dengan kinerja yang baik momentum ada, kemarin ada tax amnesty juga, Saya sekarang tidak aktif di pasar modal. Tapi saya melihat potensi itu ada," ujar dia.
PT Mandiri Sekuritas pun juga memperkirakan laju IHSG pada 2017 bakal menembus angka 6.100. "Kita di Mandiri Sekuritas merevisi perkiraan IHSG. Sebelumnya kami perkirakan hanya sampai 5.900, sekarang kami revisi bisa melaju ke level 6.100," kata Presiden Direktur Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir seperti yang ditulis, Rabu (24/5/2017).
Dengan status investment grade yang diperoleh dari S&P, Silvano mengaku akan menjadi sumber masuknya dana-dana asing ke Indonesia untuk berinvestasi. Selain investasi langsung, investasi pasar modal ini akan menjadi pilihan utama.
Maka dari itu, dirinya meminta kepada otoritas dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengimbangi dengan mengeluarkan produk-produk baru di industri pasar modal. Dengan begitu, akan meningkatkan daya tarik pasar modal sebagai pilihan investasi.
"Kami ini pelaku pasar, investor sudah antri, mereka mau investasi instrumen seperti apa. Kami optimistis, kami yakin bisa terealisasi," tegas Silvano.