Liputan6.com, Jakarta - PT Elnusa Tbk (ELSA), perusahaan penyedia jasa energi memperoleh kontrak lebih dari Rp 1 triliun hingga semester I 2017. Kontrak itu sebagian besar bekerja untuk lapangan minyak dan gas (migas) Pertamina. Hal itu meliputi kegiatan jasa dan survei seismik dan jasa pengoboran darat.
Mengutip keterangan tertulis yang disampaikan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/6/2017), kegiatan jasa eksplorasi terbaru yang sedang dikerjakan Elnusa antara lain pekerjaan jasa survei seismik darat 3D di Papua Barat dengana rea survei seluas kurang lebih 500 km persegi. Kegiatan ini sudah dimulai sejak Juni, dan diperkirakan selesai dalam 1,5 tahun.
Selain itu terdapat pula pekerjaan yang akan segera dimulai bulan depan antara lain jasa survei seismik laut 3D di Aceh dengan menggunakan kapal seismik terbaru Elnusa yaitu Elsa Regent, serta pekerjaan jasa pengeboran sumur darat di Kalimantan Timur dengan menggunakan rig Elnusa yang berkekuatan 1.600 HP.
Advertisement
Baca Juga
"Kepercayaan rekanan bisnis kami menunjuk Elnusa untuk mengerjakan proyek-proyek eksplorasi mereka, membuktikan kami memiliki kompetensi dan kapasitas yang dapat diandalkan dan juga sebagai bukti kontribusi Elnusa mendukung program pemerintah dalam hal penemuan cadangan-cadangan migas baru demi ketahanan energi nasional pada masa datang," jelas Direktur Utama PT Elnusa Tbk Tolingul Anwar.
Pihaknya pun mendukung target pemerintah untuk melakukan aktivitas eksplorasi migas di Indonesia meski pun kondisi industri migas belum sepenuhnya pulih. Kondisi itu juga berdampak pada berkurangnya volume dan nilai pekerjaan yang didapatkan Elnusa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pada perdagangan saham Senin pekan ini, saham PT Elnusa Tbk naik 0,67 persen ke level Rp 302 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 526 kali dengan nilai transaksi Rp 2,6 miliar.
Â
Â