Sukses

GMF AeroAsia Siap IPO pada September 2017

GMF AeroAsia telah menunjuk empat penjamin emisi dalam aksi korporasi pelepasan saham perdana.

Liputan6.com, Jakarta PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia akan melepas saham perdana atau initial public offering (IPO) pada September 2017. Jumlah sahan yang akan dilepas kurang lebih 30 persen.

Presiden & CEO GMF AeroAsia Iwan Joeniarto mengatakan, untuk IPO akan menggunakan laporan keuangan Maret 2017. "Ini yang sedang diputuskan oleh pemegang saham, jadi dia akan memberikan termasuk berapa yang akan dilepas saham baru. Ya bilangannya perkiraan 20-30 persen," kata dia di Jakarta, Senin (12/6/2017).

GMF AeroAsia telah menggandeng empat penjamin emisi. Keempat penjamin emisi tersebut adalah PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Bahana Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas.

"Semuanya BUMN dan lead Mandiri Sekuritas. Kami sudah kerja insentif bersama underwriter menyusun prospektus, persiapan pendaftaran ke Bursa Efek Indonesia (BEI), persiapan pendaftaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kita sudah siapkan," jelas dia.

Tak secara rinci, dia menuturkan sebagian besar akan digunakan untuk ekspansi perusahaan. Perusahaan juga akan menggunakan IPO untuk modal kerja.

"Kami mayoritas dana untuk ekspansi, dalam arti kapasitas dan kapabilitas. Kapabilitas dalam hal kita ingin meningkatkan kapabilitas yang asalnya belum ada menjadi ada. Nanti diharapkan market kita yang selama ini sebagian komponen pesawat dikirim keluar negeri karena kapabilitas kita naik, kapasitas naik akan dikerjakan di Indonesia sehingga tidak ada devisa keluar," tandas dia.