Sukses

IHSG Berpeluang Melemah, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.720-5.830 pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Aksi ambil untung akan menekan IHSG usai cetak rekor pada perdagangan kemarin.

Analis PT First Asia Capital David Sutyanto menuturkan ada potensi aksi ambil untung oleh pelaku pasar dapat menekan IHSG. Aksi ambil untung ini dipicu IHSG yang sudah menguat tajam kemarin. David memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 5.720-5.830 pada Kamis pekan ini.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.720-5.830," ujar David saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (15/6/2017).

David menuturkan, sentimen bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve akan pengaruhi laju IHSG. Pelaku pasar memperkirakan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Juni ini.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi dengan penguatan IHSG cukup besar. Rilis suku bunga acuan, menurut William akan pengaruhi laju IHSG.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.707-5.826," kata David.

Untuk pilihan saham, David memilih saham-saham perbankan terutama berkapitalisasi besar antara lain saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Selain itu, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Charoen Pokpand Tbk (CPIN), dan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA).

Sedangkan William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

Â