Sukses

Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 25 Triliun

PT Adhi Karya Tbk mencatatkan kontrak baru per Juni, termasuk proyek LRT Jabodebek fase I.

Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI), perusahaan konstruksi badan usaha milik negara (BUMN) mencatat perolehan kontrak baru Rp 25,4 triliun. Kontrak itu termasuk LRT Jabodebek fase I di luar PPN sebesar Rp 19,7 triliun.

Adapun realisasi perolehan kontrak baru pada Juni 2017 antara lain Green Park Cilegon Rp 185 miliar dan apartemen Loftvilles City 2 sebesar Rp 118 miliar.

Mengutip keterangan tertulis perseroan, Rabu (19/7/2017), kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Juni 2017 didominasi oleh lini bisnis konstruksi dan energi sebesar 97,7 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari pemerintah tercatat 83,7 persen, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 6,9 persen, sementara swasta lainnya sebanyak 9,4 persen.

Adapun tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek jalan, jembatan, dan LRT sebanyak 81,8 persen, proyek gedung sebanyak 15,8 persen dan proyek infrastruktur lainnya 2,4 persen.

Sebelumnya, PT Adhi Karya Tbk mengincar kontrak baru sebesar Rp 21,6 triliun pada 2017 untuk proyek konvensional. Dilihat dari sumber dana, rencana perolehan kontrak baru perseroan terdiri atas APBN, APBD sebesar 38,7 persen, BUMN sebesar 34,4 persen, dan proyek swasta lainnya 26,9 persen.

Sedangkan dari tipe pekerjaan, target perolehan kontrak baru berasal dari pekerjaan gedung sebesar 39,3 persen, jalan dan jembatan sebesar 12,3 persen, dermaga sebesar 4 persen dan infrastruktur lainnya 44,5 persen.

PT Adhi Karya Tbk menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp 14 triliun pada 2017. Sedangkan laba bersih sebesar Rp 505 miliar. Perseroan menganggarkan belanja modal Rp 5,3 triliun pada 2017.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

Â