Liputan6.com, Tokyo - Bursa Asia dibuka lebih rendah karena pasar fokus terhadap melemahnya Dolar dan rencana pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) di akhir pekan ini.
Melansir laman CNBC, Senin (24/7/2017), indeks ASX 200Â Australia tergelincir 0,81 persen ke posisi 5676,4.
Baca Juga
Sementara indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,86 persen menjadi 19.926,49. Indeks Topix turun 0,93 persen ke posisi 1.614,96. Serta indeks Korea, Kospi turun 0,15 persen.
Di pasar mata uang, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya, diperdagangkan pada posisi 93,850, menurun dari level sebelumnya di atas 95 pada minggu sebelumnya.
Vishnu Varathan, Ekonom Senior Mizuho Bank dalam catatannya, menyebutkan pelemahan Dolar pada pekan lalu karena beberapa hal. Seperti kegagalan aturan kesehatan dan investigasi bisnis Presiden AS Donald Trump. Serta nada optimis Bank Sentral Eropa dan Reserve Bank of Australia.
Di sisi lain, Yen Jepang diperdagangkan pada posisi 110,89 terhadap dolar, dari rendah sebelumnya dari 111,19, dan dolar Australia diambil US$ 0,7916.Menjelang pertemuan The Fed, sebagian besar analis tidak mengharapkan Bank sentral AS untuk melanjutkan suku bunga.
Tonton video menarik berikut ini:
Advertisement